Sprinter AS, Justin Gatlin mendapat cemooh penonton setelah mengalahkan pelari legendaris Jamaika, Usain Bolt di nomor 100 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik di London, Sabtu (05/08/2017).
Gatlin mencatat waktu 9.92 detik. Kemenangan Gatlin ini dianggap merusak rencana pesta perpisahan Bolt yang telah mencanangkan ajang ini sebagai penampilannya yang terakhir sebagai atlet. Bolt yang mencatat waktu 9.95 detik mendapatkan medali perunggu dan dikalahkan pelari AS lainnya, Christian Coleman (9.94 detik).
Gatlin, dianggap memiliki reputasi buruk yang mencoreng olah raga atletik. Atlet yang telah beusia 35 tahun ini pernah dijatuhi skorsing larangan berlomba antara 2006-10 karena terbukti menggunakan doping.
Ini merupakan pengulangan hukuman atas kesalahan serupa yang dilakukannya pada 2001 karena terbukti menggunakan asupan terlarang jenis amphetamine.
Saat Gatlin merayakan kemenangannya, para penonton di London Stadium juga mencemooh dan meneriakinya. Sebagian besar bahkan meneriakkan bersama nama Bolt.
Namun Gatlin membantah dirinya adalah seorang atlet yang curang. “Saya hanya lah seorang pelafri,” kata Gatlin. “Saya telah menjalani semua hukuman. Saya berbicara dengan anak-anak, memberi inspirasi kepada mereka. Saya telah merasakan sanksi atas kesalahan saya. Karena itulah saya kembali ke olah raga ini, terus berlari dan percaya diri sendiri.”
Ia mengaku tak peduli dengan teriakan penonton. “Mereka yang mencintai dan menghargai saya juga memberi dukungan di sini dan di rumah. ”
“Ini merupakan lomba perpisahan buat Bolt. Kami bersaing di lintasan, namun berteman baik di luar. Dialah yang memberi selamat kepada saya usai lomba dan mengatakan seharusnya saya tidak diperlakukan seperti ini. Dia adalah pemberi inspirasi.
Hasil final 100 meter:
1. Justin Gatlin (USA) 9.92 => Juara
2. Christian Coleman (USA) 9.94
3. Usain Bolt (jam) 9.95
4. Yohan Blake (jam) 9.99
5. Akani Simbine (rsa) 10.01
6. Jimmy Vicaut (fra) 10.08
7. Reece Prescod (Gbr) 10.17
8. Su Bingtian (CHN) 10.27
