• Latest
  • Trending
Perilaku Menjijikkan Rezim Korea Utara terhadap Anak-Anak

Perilaku Menjijikkan Rezim Korea Utara terhadap Anak-Anak

November 26, 2018
KAI Pastikan 16 Ribu Orang yang Kembali ke Jakarta Dalam Kondisi Sehat

KAI Pastikan 16 Ribu Orang yang Kembali ke Jakarta Dalam Kondisi Sehat

January 3, 2021
Vaksin Bukan Satu-satunya Solusi Hentikan Pandemi

Update Covid-19 di Akhir Pekan Pertama 2021: Kasus Positif Bertambah 6.877

January 3, 2021
GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

October 24, 2020
Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi

Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi

October 24, 2020
Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis

Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis

October 24, 2020
Pemerintah Inventarisasi Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba

Pemerintah Inventarisasi Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba

October 23, 2020
Santri Berperan Besar dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia

Santri Berperan Besar dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia

October 22, 2020
Siapa Bikin Gambar Kucing Raksasa di Gurun Peru?

Siapa Bikin Gambar Kucing Raksasa di Gurun Peru?

October 19, 2020
Valentino Rossi Positif Covid-19

Valentino Rossi Positif Covid-19

October 16, 2020
Palu Arit dan Kuas, Korut Parade Militer Besar-Besaran

Palu Arit dan Kuas, Korut Parade Militer Besar-Besaran

October 11, 2020
Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?

Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?

October 10, 2020
Debat Presiden Sesi Dua Dibatalkan, Trump Tolak Format Virtual

Debat Presiden Sesi Dua Dibatalkan, Trump Tolak Format Virtual

October 10, 2020
Tuesday, January 26, 2021
Rasuk News
No Result
View All Result
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • India
    • Semenanjung Korea
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Blog
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-Commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan
      • Buku & Literatur
      • Musik
      • Film & TV
      • Seni & Hiburan
      • E-books & Audiobooks
      • Desain & Arsitektur
      • Fesyen
    • Olah Raga
      • Golf
      • Balap
      • Bola
      • Olimpik Rio 2016
      • Tenis
      • Tinju
      • Ragbi
      • NBA & Basket
    • Kegiatan
      • Laporan Cerita Khusus
      • Makanan & Minuman
      • Travel
      • Fesyen
      • Buku
      • Hiburan
      • Musik
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • India
    • Semenanjung Korea
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Blog
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-Commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan
      • Buku & Literatur
      • Musik
      • Film & TV
      • Seni & Hiburan
      • E-books & Audiobooks
      • Desain & Arsitektur
      • Fesyen
    • Olah Raga
      • Golf
      • Balap
      • Bola
      • Olimpik Rio 2016
      • Tenis
      • Tinju
      • Ragbi
      • NBA & Basket
    • Kegiatan
      • Laporan Cerita Khusus
      • Makanan & Minuman
      • Travel
      • Fesyen
      • Buku
      • Hiburan
      • Musik
No Result
View All Result
Rasuk News
No Result
View All Result

Perilaku Menjijikkan Rezim Korea Utara terhadap Anak-Anak

November 26, 2018
in Asia, Diplomasi & Pertahanan, Featured, Lain-Lain, Politik, Semenanjung Korea
0
Home Asia
Post Views: 116

 

Kim Jong Un, Pemimpin Tirani Korea Utara, baru-baru ini “menegaskan kembali ikatan bersejarah” yang mereka miliki dengan Miguel Diaz-Canel, presiden Kuba.

Diplomasi antara Kuba dengan Korea Utara merupakan hal yang terbilang aneh. Presiden Kuba terakhir Fidel Castro hanya sekali mengunjungi Kim Il Sung, Pemimpin Korea Utara paling terkemuka, pada tahun 1986.

Meskipun ia sangat memuji beberapa aspek yang dijalankan rezim Korea Utara, kultus kepribadian terhadap Kim, bagi Castro, berjalan terlalu jauh. Dia melihat pemujaan paksa terhadap Kim Il Sung sebagai kebrutalan Stalinis, bukan kemajuan sosialis.

RelatedPosts

Palu Arit dan Kuas, Korut Parade Militer Besar-Besaran

Korea Utara: Laporan PBB menyebutkan rakyat ‘terkepung siklus korupsi’

Trump, Kim Akhiri Pertemuan Tanpa Kesepakatan

Donald Trump Tiba di Vietnam untuk menghadiri KTT Bersama Kim Jong-un

Korut: Kami Akan Bangun Nuklir Hingga AS Meninggalkan Kami

Persahabatan antara Kim dan Diaz-Canel dapat dikatakan mencemaskan. Walaupun “diplomasi kasino” Presiden AS Donald Trump dengan Kim Jong Un merupakan akibat dari krisis keamanan yang meningkat, Kuba dan Korea Utara sudah selayaknya berbagi nilai sebagai negara yang menganut republik sosialis. Namun, merek sosialisme yang mereka anut berbeda jauh.

Satu perbedaan besar adalah bagaimana mereka memperlakukan anak-anak mereka.

Di Kuba, anak-anak adalah anggota masyarakat yang paling dihargai dan dilindungi. Akses ke makanan, kesehatan, pendidikan, keluarga yang stabil dan bahkan budaya, olahraga dan bermain adalah fondasi yang dihormati dari masyarakat Kuba.

Di Korea Utara, anak-anak menghadapi mimpi buruk Orwellian. Korea Utara berada dalam sebuah liga tersendiri ketika menyangkut penyalahgunaan anak-anak.

Begitu banyak perbedaan menimbulkan pertanyaan bagaimana Kuba dapat mempertahankan solidaritas dengan negara yang membenci nilai-nilai inti Kuba.

MEREMEHKAN DAN MENGINTIMIDASI ANAK-ANAK

Serikat Anak Korea, serikat wajib untuk anak-anak berusia sembilan hingga 15 tahun, tidak dirancang untuk membina atau menginspirasi anggotanya melalui keakraban, persahabatan, atau kewajiban. Ini dimaksudkan untuk meremehkan, mengintimidasi, dan menanamkan keyakinan bahwa pemimpin tertinggi adalah mahakuasa.

Serikat tersebut dengan ketat menginstruksikan anak-anak bahwa menjadi seorang individu tidak ada artinya. Tidak ada anak yang unik. Masing-masing sama seperti yang lain. Dapat diganti, sekali pakai, dan pada akhirnya tidak berharga.

Jangan tertipu oleh foto-foto Kim Jong Un yang tersenyum berpelukan dengan anak-anak yang gembira. Masa kecil di Korea Utara penuh dengan kelaparan, ketakutan, dan pelecehan.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Akademi Revolusi Mangyongdae pada peringatan 70 tahun, dalam foto tak bertanggal yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) di Pyongyang 13 Oktober 2017. (Foto: Reuters/KCNA)

Berdasarkan kesaksian dari sejumlah pembelot, kami mengetahui bahwa anak-anak diajarkan oleh pemerintah untuk mencintai pemimpin tertinggi melebihi orang mereka sendiri. Ibu dan Ayah bertanggung jawab atas kebutuhan dasar, namun pemimpinlah yang menyediakan segalanya. Terdengar seperti sekte? Memang begitu.

Juche adalah ideologi resmi Korea Utara yang berarti membawa negara menuju sosialisme seutuhnya. Hal itu menuntut kepatuhan, penyerahan diri dan perjuangan yang telah diatur demi keuntungan negara. Hal itu menciptakan sekte kepribadian yang sinting terhadap para Kim untuk meyakinkan anak-anak untuk tidak berpikir sendiri, melainkan berpikir “melalui para pemimpin.”

Hal itu dimulai dari nyanyian pengantar tidur. Kebanyakan menyanyikan pujian dan kepercayaan kepada Kim Il Sung, pemimpin abadi Korea Utara, bersama para keturunannya, Kim Jong Il dan Kim Jong Un. Namun, lagu-lagu lain dipenuhi dengan lirik tentang membunuh “anjing-anjing Jepang” dan memotong-motong “para bajingan Amerika.”

PEMUJAAN SATU ORANG

Di hari-hari awal nyanyian dan pidato mereka, anak-anak belajar untuk menyembah satu orang, bersiap untuk membalas dendam melawan musuh-musuh negara dan meninggalkan kesucian masa kanak-kanan–semuanya melalui serangkaian kekerasan dan kevulgaran.

Bagi mereka yang dianggap “goyah” atau “berbahaya” oleh pemerintah Korea Utara, yang mengkategorikan rakyatnya berdasarkan kesetiaan politik, penganiayaan psikologis akan ditingkatkan.

Walau masih dipaksa untuk menunjukkan kasih sayang terhadap Pemimpin Tersayang, guru dan polisi mengingatkan anak-anak bahwa satu-satunya nilai mereka adalah untuk melayani pemimpin melalui pekerjaan yang melelahkan.

Bagi lapisan masyarakat terendah, masa kanak-kanak berubah menjadi pengalaman mengerikan. Makanan sangat minimal dan kekurangan gizi mewabah. Cerita-cerita bermunculan tentang anak-anak kelaparan di dekat perbatasan China yang, ditelantaran oleh orang tua mereka, hidup berkeliaran secara berkelompok untuk mencari kehangatan dan makanan.

Seorang anak ditemukan melintasi perbatasan China di tengah musim dingin dengan luka bakar yang mengerikan ke kakinya yang telanjang. Berusaha tetap hangat, dia menjatuhkan sebuah lampu minyak yang menyulut sepatunya. Itu adalah pengorbanan brutal kaum muda, dijauhi oleh bangsa mereka dan dilupakan oleh dunia.

Kesaksian pembelot yang disampaikan kepada Komisi Penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pelecehan Hak Asasi Manusia di Korea Utara termasuk kisah-kisah tahanan politik pria dan wanita, beberapa tanpa kontak sebelumnya, dipaksa melakukan kunjungan konkret sementara di penangkaran.

Korea Utara menuntut tiga generasi hukuman bagi mereka yang bermusuhan dengan rezim. Jika seorang anak dilahirkan dalam kesusahan ini, mereka akan menjalani hidup yang kelaparan dan secara fisik bekerja sampai benar-benar kelelahan di kamp-kamp.

PERAMPASAN KEMANUSIAAN

Kekejaman Korea Utara bersifat sistematis, dengan implikasi berbahaya untuk mengatasi trauma pada masa kanak-kanak. Melatih pemuda melalui pelatihan wajib remaja yang melampaui pelanggaran internasional. Ini merampas kemanusiaan dari anak-anak.

Semua ini bukanlah suatu kebetulan, atau karena konsekuensi dari peristiwa bencana. Melucuti kemanusiaan dari serdadu mereka, termasuk anak-anak, adalah kebijakan yang telah ditulis dengan hati-hati. Birokrat merencanakannya dengan matang, tentara menerapkannya, dan Kim Jong Un mengawasi dengan bebas.

Korea Utara melakukan militerisasi kepada anak-anak melalui konformitas, intimidasi dan degradasi.

Sementara itu, Kuba berkomitmen untuk memastikan pengalaman masa kecil yang kaya. Protokol diplomatik disisihkan, bagi Kuba untuk bergandengan tangan dengan pemimpin suatu bangsa yang merendahkan anak-anak ke tingkat seperti itu adalah menjijikkan.

Serikat Anak Korea, dan ajaran Juche lainnya, harus dibongkar jika Korea Utara masuk ke komunitas global. Sekutu terdekat Korea Utara, termasuk Kuba, memiliki peran dalam memastikan hal itu terjadi.

Source :
Mata-mata Politik
Tags: KCNAKim Jong-unkomunisKorea UtaraKubaSerikat Anak Korea

Related Posts

KAI Pastikan 16 Ribu Orang yang Kembali ke Jakarta Dalam Kondisi Sehat
Featured

KAI Pastikan 16 Ribu Orang yang Kembali ke Jakarta Dalam Kondisi Sehat

January 3, 2021
Vaksin Bukan Satu-satunya Solusi Hentikan Pandemi
Featured

Update Covid-19 di Akhir Pekan Pertama 2021: Kasus Positif Bertambah 6.877

January 3, 2021
GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman
Diplomasi & Pertahanan

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

October 24, 2020
Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi
Featured

Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi

October 24, 2020
Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis
Entertainment

Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis

October 24, 2020
Next Post
Oposisi Taiwan Menang Pemilu Paruh Waktu, Sinyal Kedekatan dengan China?

Oposisi Taiwan Menang Pemilu Paruh Waktu, Sinyal Kedekatan dengan China?

Translate

Popular Post

KAI Pastikan 16 Ribu Orang yang Kembali ke Jakarta Dalam Kondisi Sehat
Featured

KAI Pastikan 16 Ribu Orang yang Kembali ke Jakarta Dalam Kondisi Sehat

January 3, 2021
0

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menyebut puncak arus balik liburan Natal 2020 dan...

Read more
10 Foto cantiknya Nilam Sukma, gadis pembawa Sang Saka Merah Putih

10 Foto cantiknya Nilam Sukma, gadis pembawa Sang Saka Merah Putih

August 18, 2016
Masyarakat Korban Karhutla Ramai-ramai Tolak SP3

Masyarakat Korban Karhutla Ramai-ramai Tolak SP3

August 18, 2016
16 Tempat Wisata Terbaik di Madiun Jawa Timur

16 Tempat Wisata Terbaik di Madiun Jawa Timur

August 19, 2016
Pesawat Latih milik PT. Perkasa Flight School Mendarat Darurat Di Areal Pesawahan Milik Warga

Pesawat Latih milik PT. Perkasa Flight School Mendarat Darurat Di Areal Pesawahan Milik Warga

August 19, 2016
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Creative Commons
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Rasuk.news is part of Rasuk News Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Rasuk News

No Result
View All Result
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • India
    • Semenanjung Korea
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Blog
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-Commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan
      • Buku & Literatur
      • Musik
      • Film & TV
      • Seni & Hiburan
      • E-books & Audiobooks
      • Desain & Arsitektur
      • Fesyen
    • Olah Raga
      • Golf
      • Balap
      • Bola
      • Olimpik Rio 2016
      • Tenis
      • Tinju
      • Ragbi
      • NBA & Basket
    • Kegiatan
      • Laporan Cerita Khusus
      • Makanan & Minuman
      • Travel
      • Fesyen
      • Buku
      • Hiburan
      • Musik

© 2011 Rasuk News