Andi Arief, politikus Partai Demokrat yang sempat membuat geger karena digerebek karena memakai narkoba jenis sabu, kembali berkicau di Twitter.
Melalui akun Twitter pribadinya, @AndiArief_, Sabtu (9/3/2019), ia mengunggah sejumlah foto ketika menjalani cek kesehatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta.
“Saya baru dikirimi wartawan foto, saat saya cek kesehatan di RSKO kemarin. Diantar dua penyidik bareskrim, dua dokter dan dua petugas lab. Saya periksa urine. Selasa mendatang periksa darah dan lainnya,” tulis Andi Arief.
Namun, tulisan Andi Arief yang menggerkan terdapat pada unggahan berikutnya, yakni ia menegaskan tak pernah menjadi tersangka.
“For all, terutama cebong: saya tidak tersangka, hanya terperiksa. Apa yang saya alami tidak pro justisia. Hukum tidak menyatakan saya melakukan tindakan kriminal.”
Untuk diketahui, polisi membekuk Andi Arief saat berada di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).
Diduga, Andi habis mengonsumi sabu-sabu sebelum polisi meringkusnya di salah satu kamar hotel. Dari penangkapan itu, polisi turut menyita barang bukti alat isap sabu alias bong.
Lantaran hanya dianggap sebagai pengguna, polisi menyerahkan Andi Arief ke BNN untuk menjalani rehabilitasi.
Pengacara Andi Arief, Dedi Yahya, menyebutkan kliennya dirujuk ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) untuk menjalani rehabilitasi. Andi Arief akhirnya mengikuti rawat jalan di RSKO.
“Bagian dari rehab ada rawat inap, ada rawat jalan. Kebetulan Pak Andi rawat jalan,” kata Dedi, Rabu (6/3).
Menurutnya, Andi akan menjalani rawat jalan di RSKO sebanyak dua hingga tiga kali rehabilitasi. Namun, hal tersebut tergantung pada kesehatan Andi.
