Purbalingga, Gatra.com – Pasca-libur Idul Fitri 1439 H dan Pilkada 2018, permohonan administrasi kependudukan (adminduk) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil), Purbalingga, Jawa Tengah, melonjak.
Kepala Dindukcapil Kabupaten Purbalingga, Imam Sudjono mengatakan banyaknya pemudik dan pendatang ke Kabupaten Purbalingga yang memanfaatkan waktu untuk mengurus dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), KTP Elektronik maupun Surat Pindah Datang Antar Daerah.
Selain itu, menjelang penerimaan murid baru juga menjadi salah satu alasan penduduk mendatangi Dindukcapil Kabupaten Purbalingga.
“Jelang penerimaan siswa baru, banyak warga yang merubah KK-nya baik untuk merubah KK dari format yang lama ke format yang terbaru maupun ada pemecahan KK,” katanya.
Imam mengakui, membludaknya permohonan adminduk ini kurang terantisipasi. Antara lain, sarana prasarana yang terbatas. Ke depan menurutnya hal ini akan lebih diperhatikan kembali guna memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Purbalingga.
“Ya mudah-mudahan ke depan nanti bisa kita antisipasi lagi sehingga bisa ada tempat duduk bagi para warga yang mau minta pelayanan di Dindukcapil,” ujarnya.
Imam menjelaskan hari-hari biasa pemohon adminduk bisa mencapai 300 hingga 350 pemohon per harinya. Sedangkan pada selasa siang, terhitung sudah mencapai 700 penduduk yang berdatangan mengurus adminduk.
Dia menjelaskan, penduduk yang melakukan mutasi pada administrasi penduduknya dan perubahan data, membutuhkan waktu pelayanan yang cukup lama. Hal itu menimbulkan antrean agak lama sehingga membuat ruang tunggu pelayanan tak cukup menampung masyarakat.
Menurut dia, pelayanan Dindukcapil Purbalingga pada saat libur Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 tetap buka. Dindukcapil Purbalingga dan Kecamatan di seluruh wilayah Purbalingga tetap melayani perekaman dan pencetakan E-KTP atau Surat Keterangan.
“Jadi tahun ini kan tahun politik ada pilgub, paling tidak ini terselesaikan untuk persiapan pilgub. Kita betul-betul optimal dan konsisten dari awal tahun sampai sekarang, kita juga sudah melakukan jemput bola sampai ke desa-desa,” dia menegaskan.