Dewan Pengurus Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya memutuskan untuk mengajukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur, pekan depan. Keputusan untuk mengajukan Risma diambil dalam rapat internal partai tingkat kota yang diselenggarakan pada Jumat malam, 2 Juni 2017.
“Pekan depan kami ambil formulir pendaftaran di kantor DPD untuk Bu Risma,” ujar Sekretaris DPC PDIP Surabaya Syaifuddin Zuhri kepada wartawan, Jumat malam, 2 Juni 2017. Namun ia belum memastikan kapan formulir itu akan diambil.
Syaifuddin mengungkapkan keputusan mengajukan nama Risma didasarkan pada hasil rapat kerja daerag DPDP PDIP Jawa Timur pada beberapa waktu lalu. DPD PDIP Jawa Timur mengimbau seluruh DPC PDIP wilayahnya agar mengusulkan kader potensial menjadi calon gubernur pada pemilihan gubernur 2018.
Nama Risma, kata Syifuddin, selalu masuk peringkat atas hasil survei Pilgub Jawa Timur. Angkanya tak terpaut jauh dari cagub lain, seperti Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, yang kini masih menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur. “Tentu saja, Bu Risma sebagai Wali Kota Surabaya adalah kader terbaik kami. Kinerjanya tidak diragukan lagi. Prestasinya bukan lagi di tingkat nasional, tapi internasional,” kata dia.
Menurut Syaifuddin, PDIP Surabaya akan tetap mendaftarkan nama Risma meski sebelumnya Wali Kota Surabaya itu pernah menyatakan keengganannya maju Pilgub Jawa Timur. “Seorang kader tidak punya hak menolak atau menerima, karena partai punya pertimbangan dalam merekomendasikan kadernya. Baik dari hasil survei maupun kajian tertentu,” ujarnya.
DPD PDIP Jawa Timur membuka kesempatan pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur hingga 14 Juni mendatang. Formulir pendaftaran itu harus dikembalikan pada 15-30 Juni mendatang.
Saifullah Yusuf telah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur di Kantor PDIP Jawa Timur, pada hari pertama pendaftaran, Kamis malam, 1 Juni 2017. Selain itu, Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi juga sudah mengambil formulir pendaftaran calon wakil gubernur.
