Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengajak rombongan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam lawatannya ke pusat bisnis digital di Silicon Valley, San Fransisco, Amerika Serikat, 11-17 Februari 2017.
“Beliau mengajak kami, dari perguruan tinggi untuk mendampinginya sekaligus menjadi mitra kerja sama di saat nanti kami kembali ke Indonesia,” kata Rektor ITS, Joni Hermana, yang ikut dalam lawatan itu, Ahad (19/02).
Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama konkrit. Pihaknya bersama pemerintah kota Surabaya, akan mengundang sekitar 20 ahli teknologi informasi dan start-up business Silicon Valley ke Surabaya dengan menggelar konferensi dan pelatihan.
“Kami ingin mulai pertengahan tahun ini, atau sekitar bulan Agustus sebagai momentumnya,” ujar Joni.
Risma menilai bahwa akademisi memegang peran signifikan di Silicon Valley, yakni melakukan penelitian melalui terobosan teknologi informasi secara inovatif. “Beliau bilang, kerja sama pemerintah, akademisi, dan bisnis merupakan keharusan dan ini benar-benar beliau sadari,” kata Joni lagi.
Tak tanggung-tanggung, Risma memimpin delegasi mengunjungi beberapa perusahaan dan kampus terkemuka. Perempuan 55 tahun itu mengajaknya mengunjungi GSV Lab, Google, Facebook, Instagram, Intel, Universitas Berkeley, dan Universitas Stanford.
“Beliau mengajak kami dari perguruan tinggi untuk mendampinginya sekaligus menjadi mitra kerja sama,” tutur Joni.
Risma juga optimistis, Surabaya kelak dapat menjadi Silicon Valley masa depan. “Ini luar biasa karena insya Allah pemerintah melibatkan akademisi, pelaku bisnis, dan masyarakat, khususnya anak-anak muda Surabaya.”