• Latest
  • Trending
Debat Pilpres: ‘datar’ sampai saling tuding penegakkan hukum dan penindakan korupsi

Debat Pilpres: ‘datar’ sampai saling tuding penegakkan hukum dan penindakan korupsi

January 17, 2019
KAI Pastikan 16 Ribu Orang yang Kembali ke Jakarta Dalam Kondisi Sehat

KAI Pastikan 16 Ribu Orang yang Kembali ke Jakarta Dalam Kondisi Sehat

January 3, 2021
Vaksin Bukan Satu-satunya Solusi Hentikan Pandemi

Update Covid-19 di Akhir Pekan Pertama 2021: Kasus Positif Bertambah 6.877

January 3, 2021
GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

October 24, 2020
Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi

Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi

October 24, 2020
Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis

Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis

October 24, 2020
Pemerintah Inventarisasi Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba

Pemerintah Inventarisasi Ratusan Ton Ikan Mati di Danau Toba

October 23, 2020
Santri Berperan Besar dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia

Santri Berperan Besar dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia

October 22, 2020
Siapa Bikin Gambar Kucing Raksasa di Gurun Peru?

Siapa Bikin Gambar Kucing Raksasa di Gurun Peru?

October 19, 2020
Valentino Rossi Positif Covid-19

Valentino Rossi Positif Covid-19

October 16, 2020
Palu Arit dan Kuas, Korut Parade Militer Besar-Besaran

Palu Arit dan Kuas, Korut Parade Militer Besar-Besaran

October 11, 2020
Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?

Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?

October 10, 2020
Debat Presiden Sesi Dua Dibatalkan, Trump Tolak Format Virtual

Debat Presiden Sesi Dua Dibatalkan, Trump Tolak Format Virtual

October 10, 2020
Tuesday, January 26, 2021
Rasuk News
No Result
View All Result
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • India
    • Semenanjung Korea
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Blog
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-Commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan
      • Buku & Literatur
      • Musik
      • Film & TV
      • Seni & Hiburan
      • E-books & Audiobooks
      • Desain & Arsitektur
      • Fesyen
    • Olah Raga
      • Golf
      • Balap
      • Bola
      • Olimpik Rio 2016
      • Tenis
      • Tinju
      • Ragbi
      • NBA & Basket
    • Kegiatan
      • Laporan Cerita Khusus
      • Makanan & Minuman
      • Travel
      • Fesyen
      • Buku
      • Hiburan
      • Musik
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • India
    • Semenanjung Korea
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Blog
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-Commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan
      • Buku & Literatur
      • Musik
      • Film & TV
      • Seni & Hiburan
      • E-books & Audiobooks
      • Desain & Arsitektur
      • Fesyen
    • Olah Raga
      • Golf
      • Balap
      • Bola
      • Olimpik Rio 2016
      • Tenis
      • Tinju
      • Ragbi
      • NBA & Basket
    • Kegiatan
      • Laporan Cerita Khusus
      • Makanan & Minuman
      • Travel
      • Fesyen
      • Buku
      • Hiburan
      • Musik
No Result
View All Result
Rasuk News
No Result
View All Result

Debat Pilpres: ‘datar’ sampai saling tuding penegakkan hukum dan penindakan korupsi

January 17, 2019
in Daerah, Featured, Gaya Hidup, Indonesia, Opini, Penjelasan Indonesia, Politik, Polling
0
Home Indonesia Daerah
Post Views: 67

 

Beberapa kali muncul situasi panas dan saling serang. Misalnya di tema korupsi, saat Prabowo tampak gelagapan menjawab pertanyaan Jokowi tentang partai yang dipimpinnya, Gerindra yang dalam catatan ICW, mengajukan enam mantan napi koruptor sebagai caleg.

Selain itu, hal yang mencolok dari debat itu adalah peran Ma’ruf Amin yang sangat terbatas sebagai pasangan Jokowi, sementara Sandiaga Uno mengambil peran cukup berimbang dalam melengkapi Prabowo.

“Saya kira harus ada evaluasi untuk bisa membuat debat lebih dinamis di putaran-putaran berikutnya,” ujar Mada Sukmajati Mada pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, yang menilai debat berlangsung datar.

Saling tuding soal hukum dan HAM, dan kasus hoaks Ratna Sarumpaet

Pada sesi awal, dalam bahasan soal hukum dan HAM, Prabowo mempertanyakan ketidak-samaan di mata hukum. Ia menyebut kepala daerah yang mendukung Jokowi ‘baik-baik saja’, namun yang mendukungnya, dipermasalahkan. Malah, katanya, ada pendukungnya di Jawa Timur yang kemudian ditangkap.

“Ini perlakuan yang tidak adil, menurut saya pelanggaran HAM karena menyatakan pendapat dijamin undang-undang,” kata dia.

Jokowi menjawab: “Pak Prabowo jangan main tuduh”.

“Harus ada bukti, jangan kita grusa grusu menyampaikan sesuatu. Misalnya, dulu ada tim Pak Prabowo mengatakan dianiaya, mukanya babak belur. Kemudian konferensi pers bersama-sama. Tetapi apa yang terjadi sebenarnya, operasi plastik,” ungkap Jokowi disambut ramai pendukungnya.

Joko Widodo dan Ma'ruf Amin
Foto: SIGID KURNIAWAN/ANTARA

Sementara itu, pada sesi ini kubu Prabowo-Sandiaga hampir selalu mengaitkan soal hukum dan HAM dengan masalah ekonomi.

Dalam satu kesempatan, Sandiaga menyebut adanya seseorang bernama Najib, seorang nelayan di Cilamaya, Karawang, yang dipersekusi dan dikriminalisasi. Kasus tersebut, katanya tidak terpantau.

Jokowi kembali mengatakan jangan main tuduh, dan jika memang terjadi, dia bisa melaporkan hal itu.

“Saya tidak menuduh,” kata Sandiaga.

“Yang kami sampaikan adalah cerita-cerita yang kami tampung (saat) kita bertemu dengan masyarakat. Kami ingin menghadirkan rasa keadilan. HAM kita pikir definisi-definisi yang besar, tapi untuk masyarakat kecil itu adalah hak mendapat lapangan pekerjaan,” kata Sandiaga.

“HAM juga mencakupi akses terhadap pendidikan, kesehatan dan mata pencarian yang baik,” katanya.

Debat memanas di tema korupsi dan terorisme

Jokowi mempertanyakan soal komitmen antikorupsi Prabowo dengan merujuk data ICW, yang menunjukan Gerindra, partai yang dipimpin Prabowo, termasuk yang paling banyak mencalonkan bekas napi korupsi.

Prabowo awalnya menjawab, ia belum memperoleh data itu dan mempersilakan Jokowi ‘melaporkan’ temuan itu. Jika memang terbukti, lanjutnya, dia akan menghukum calon legislatif tersebut dan mengirimnya sendiri ke penjara.

Setelah diberi penjelasan lebih jauh oleh Jokowi tentang data ICW, Prabowo menjawab, “ada prosesnya.”

“Ini demokrasi, kita buka saja kepada rakyat. Apakah akan dipilih. Kalau misalnya rakyat memilihnya karena ia memiliki kelebihan-kelebihan lain, sementara korupsinya mungkin tidak seberapa… ”

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno
Foto: SIGID KURNIAWAN/ANTARA

Sementara itu, Ma’ruf, yang sebelumnya menjawab “cukup” ketika diberi kesempatan bciara, akhirnya angkat suara juga saat membahas terorisme.

“Kami akan lakukan pendekatan yang humanis, dengan tidak melanggar HAM. Untuk itu dalam menanggulangi terorisme, kami akan ajak ormas-ormas khususnya organisasi keagamaan,” kata Ma’ruf.

Ma’ruf menyampaikan, terorisme dapat disebabkan oleh pola pikir atau kondisi ekonomi.

“Oleh karenanya caranya adalah apa yang menyebabkan dia radikal. Kalau karena paham keagamaan menyimpang maka yang harus kita doktrinkan dengan meluruskan paham keagamaan yang menyimpang itu,” kata Ma’ruf.

“Tapi kalau itu disebabkan faktor ekonomi sosial maka pendekatannya adalah melalui pemberian lapangan kerja dan nantinya bisa mengembalikan mereka pada jalan yang lurus,” ucap dia.

Saling tuding soal perspektif gender

Saat babak eksaminasi antar calon, Jokowi mempermasalahkan visi-misi Prabowo-Sandiaga dalam hal pemberdayaan perempuan dengan menyorot partai Gerindra yang dipimpinnya.

“Mengapa seluruh jabatan strategis partai yang bapak pimpin, seluruhnya lelaki?” tanya Jokowi.

Nobar debat
Foto: RENO ESNIR/ANTARA

Prabowo tidak memungkiri hal itu, namun dia menegaskan Partai Gerindra yang dipimpinnya memiliki calon legislatif perempuan terbanyak.

“Saya punya caleg terbanyak, UU wajibkan 30%, kita mendekati 40%,” kata dia.

Dia menyebut juga Rachmawati Soekarnoputri yang menjadi wakil ketua umum dan bertanggung jawab di bidang ideologi, selain adanya sayap partai, Perempuan Indonesia Raya.

“Ini adalah suatu perjuangan, kita belum puas. Tapi kita buka peluang sebesar-besarnya untuk ’emak-emak’,” cetus Prabowo.

Jokowi menggunakan momen ini untuk memamerkan prestasi menteri-menteri perempuannya. Ia mencontohkan bahwa kabinetnya memiliki sembilan menteri perempuan. Ia juga menyebut pernah membentuk tim Panitia Seleksi anggota KPK yang semuanya perempuan.

Namun segera Prabowo menyerang balik: menurut Prabowo, sebagian menteri perempuan Jokowi justru menjalankan kebijakan yang merugikan rakyat.

Ia menambahkan kalaupun perempuan yang dipilih, haruslah yang cakap dan membela rakyat.

“Saya tidak akan membanggakan hanya karena dia perempuan,” kata Prabowo.

Debat datar, kurang mengeksplorasi topik

Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Mada Sukmajati mengatakan ia menyayangkan banyaknya masalah terkait hukum, HAM, korupsi dan terorisme yang tak dibahas secara menukik dalam debat tersebut.

Misalnya, soal operasi tangkap tangan oleh KPK yang terus meningkat. “Tapi tadi tidak dieksplor dengan baik,” cetusnya.

Nobar debat
Foto: APRILLIO AKBAR/ANTARA

Pelanggaran HAM dan problem HAM di masa lalu yang belum selesai juga, menurutnya, tidak dieksplorasi jauh dalam debat itu.

Menurutnya, ini menunjukkan di satu sisi petahana selama empat tahun memimpin tidak memiliki pencapaian luar biasa terkait soal korupsi, HAM, hukum dan terorisme. Namun di sisi lain, pasangan Prabowo-Sandi juga tidak memberikan alternatif penyelesaian yang menjanjikan.

“Dari sisi penantang ternyata tidak memberikan solusi alternatif kebijakan yang menjanjikan yang bisa jadi jadi harapan masyarakat,” kata dia.

Karenanya, menurut Mada, debat ini tidak akan membuat para swing voters bisa menentukan pilihannya.

Antara Jokowi sang petahana dan Prabowo sang penantang

Sementara itu, pengamat politik dari LIPI, Luky Sandra Amalia, mengatakan dalam debat perdana, Jokowi sangat diuntungkan oleh posisinya sebagai petahana.

Posisi itu memberinya banyak keuntungan dalam bentuk jawaban-jawaban yang lebih komprehensif dibandingkan lawannya, Prabowo.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno
Foto: ADI WEDA/EPA

Prabowo, katanya, sering memberikan tanggapan yang ‘menggantung’.

“Saya tidak tahu apa datanya kurang lengkap atau gaya kampanye beliau seperti ini,” kata Luky.

Ia menambahkan, kubu Prabowo dan Sandiaga selalu mengaitkannya ke masalah ekonomi.

“Kubu Prabowo dan Sandiaga harus fokus ke isu yang ditanyakan di debat karena masalah ekonomi akan dibahas di debat berikutnya.”

Prabowo-Sandiaga lebih kompak, Ma’ruf jomplang

Pengamat dari UGM, Mada Sukmajati juga menyoroti pembagian peran dalam debat perdana capres dan cawapres.

Menurut dia, peran Ma’ruf sangat terbatas dalam debat ini.

Pendukung Jokowi
Foto: NYOMAN HENDRA WIBOWO/ANTARA

Saat ditanya tentang bagaimana mereka mengambil langkah penegakan hukum tapi juga melindungi HAM, Jokowi menyelesaikan jawaban sebelum waktunya habis, dan moderator mempersilakan Ma’ruf Amin menambahkan.

Namun Ma’ruf hanya menjawab, “Cukup.” Dan sesudah dipersilakan lagi, ia menjawab, “Saya setuju dengan Pak Jokowi.”

Ini, menurut Mada, berbeda dengan peran Sandiaga yang lebih seimbang sebagai cawapres bagi Prabowo.

RelatedPosts

JPU Limpahkan Berkas Perkara Tiga Tersangka Kasus Surat Jalan Djoko Tjandra ke PN Jaktim

Warga Solo Keluhkan Jalan Bolong Hingga Kesejahteraan pada Gibran

Baru 3 Hari Kampanye, Bawaslu Temukan Banyak Pelanggaran Protokol Kesehatan

Gedung DPR RI Kebakaran Lagi

PDIP Bentuk Tim Penegak Disiplin Protokol Covid-19 untuk Pilkada

“Masih sangat jomplang kalau dibanding Pak Prabowo dan Sandi. Sandi bisa mengimbangi Pak Prabowo,” kata Mada.

Luky Sandra Amalia dari LIPI mengamini hal itu. “Sandiaga selalu bisa memanfaatkan sisa waktu setelah Prabowo berbicara,” katanya.

Tags: Hak asasiJoko WidodokorupsiPilpres 2019PolitikPopulismePrabowo Subianto

Related Posts

KAI Pastikan 16 Ribu Orang yang Kembali ke Jakarta Dalam Kondisi Sehat
Featured

KAI Pastikan 16 Ribu Orang yang Kembali ke Jakarta Dalam Kondisi Sehat

January 3, 2021
Vaksin Bukan Satu-satunya Solusi Hentikan Pandemi
Featured

Update Covid-19 di Akhir Pekan Pertama 2021: Kasus Positif Bertambah 6.877

January 3, 2021
GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman
Diplomasi & Pertahanan

GP Ansor Undang Menlu AS Mike Pompeo Diskusi Soal Keberagaman

October 24, 2020
Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi
Featured

Blokir Berita Putra Biden, Bos Facebook dan Twitter Segera Bersaksi

October 24, 2020
Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis
Entertainment

Pengusaha Keluhkan Kapasitas Maksimum Studio Belum Mencapai Kecukupan Ekonomi Bisnis

October 24, 2020
Next Post
AHY soal Debat Pilpres: Tak Mudah, Ada Tekanan Kamera

AHY soal Debat Pilpres: Tak Mudah, Ada Tekanan Kamera

Translate

Popular Post

KAI Pastikan 16 Ribu Orang yang Kembali ke Jakarta Dalam Kondisi Sehat
Featured

KAI Pastikan 16 Ribu Orang yang Kembali ke Jakarta Dalam Kondisi Sehat

January 3, 2021
0

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menyebut puncak arus balik liburan Natal 2020 dan...

Read more
10 Foto cantiknya Nilam Sukma, gadis pembawa Sang Saka Merah Putih

10 Foto cantiknya Nilam Sukma, gadis pembawa Sang Saka Merah Putih

August 18, 2016
Masyarakat Korban Karhutla Ramai-ramai Tolak SP3

Masyarakat Korban Karhutla Ramai-ramai Tolak SP3

August 18, 2016
16 Tempat Wisata Terbaik di Madiun Jawa Timur

16 Tempat Wisata Terbaik di Madiun Jawa Timur

August 19, 2016
Pesawat Latih milik PT. Perkasa Flight School Mendarat Darurat Di Areal Pesawahan Milik Warga

Pesawat Latih milik PT. Perkasa Flight School Mendarat Darurat Di Areal Pesawahan Milik Warga

August 19, 2016
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Creative Commons
  • Contact Us

Topics

Follow Us

About Us

Rasuk.news is part of Rasuk News Media Group LLC, which delivers daily news around the globe.

© 2011 Rasuk News

No Result
View All Result
  • Home
  • Indonesia
    • Politik
    • Diplomasi & Pertahanan
    • Ekonomi
    • Daerah
    • Lingkungan
  • Asia
    • Australia
    • Cina
    • India
    • Semenanjung Korea
    • Asia Selatan
    • ASEAN
  • Dunia
    • Eropa
    • Komentar
    • Amerika Utara
    • Amerika Selatan
    • Afrika
    • Timur Tengah
    • ISIS
    • Keamanan Nasional & Pertahanan
  • Editorial
    • Blog
    • Polling
    • Penjelasan Indonesia
    • Opini
  • Bisnis
    • Perusahaan
    • Pasar
    • Properti
    • Investasi
    • Ekonomi Global
    • Ekonomi Indonesia
    • Pasar Saham
    • Bursa Efek Jakarta
  • Teknologi
    • Tekhnologi Terkini
    • Inovasi & Permainan
    • Gaming
    • Pengetahuan & Penelitian
    • E-Commerce
    • Social Media
    • Keamanan Dunia Maya
  • Gaya Hidup
    • Fesyen & Kemewahan
    • Travel & Rekreasi
    • Mobil, Sepeda & Mainan
    • Keluarga
    • Makanan, Minuman & Dining
    • Kesehatan & Kecantikan
    • Travel
    • NBA
  • Lain-Lain
    • Hiburan
      • Buku & Literatur
      • Musik
      • Film & TV
      • Seni & Hiburan
      • E-books & Audiobooks
      • Desain & Arsitektur
      • Fesyen
    • Olah Raga
      • Golf
      • Balap
      • Bola
      • Olimpik Rio 2016
      • Tenis
      • Tinju
      • Ragbi
      • NBA & Basket
    • Kegiatan
      • Laporan Cerita Khusus
      • Makanan & Minuman
      • Travel
      • Fesyen
      • Buku
      • Hiburan
      • Musik

© 2011 Rasuk News