Masih ingat dengan buku telepon berwarna kuning, Yellow Pages? Setelah terbit selama 51 tahun, pemiliknya mengumumkan jika buku tersebut akan berhenti cetak.
“Setelah 51 tahun berproduksi, Yellow Pages sudah menjadi bagian dari kelengkapan rumah tangga. Dan dengan bangga kai mengatakan jika kami memiliki pelanggan yang sudah bersama kami sejak edisi Yellow Pages pertama terbit di tahun 1966,” ucap CEO Yell, Richard Hanscott seperti dilansir Independent, Sabtu (2/9/2017)
Berubahnya jaman, memaksa Yellow Pages bertransformasi dari cetak menjadi digital. “Seperti pada banyak bisnis lainnya, Yell telah menemukan bahwa kesuksesan digital menuntut perubahan dan inovasi konstan,” ucap Richard.
Yellow Pages diluncurkan pertama kali di Inggris, dan menjadi salah satu perlengkapan rumah tangga yang wajib dimiliki setiap rumah. Munculnya mesin pencari seperti Google, memberikan tantangan baru bagi Yellow Pages untuk bisa menyesuaikan diri.
Bukan hanya di Inggris, Yellow Pages juga merambah ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Belum maraknya penggunaan internet, membuat Yellow Pages sangat dibutuhkan mereka yang ingin mencari nomor telepon seseorang.